Minggu, 13 Maret 2011

SAMBUT PERSALINAN DENGAN SUKA CITA



Agar Tidak Panik Menghadapi Persalinan

Salah satu momen yang paling mendebarkan (dan kadang bisa membuat panik) di dunia ini adalah menanti lahirnya si buah hati. Bila si calon ibu sudah merasakan si bayinya mau lahir biasanya tidak hanya calaon ibu yang panik, calon bapak pun akan lebih panik. Ingat, bila kita sudah panik logika kita biasanya tidak jalan.
Untuk itu segala keperluan persalinan harus kita siapkan jauh-jauh hari sebelumnya, termasuk persiapan biaya. Berikut ini adalah beberapa tips agar kita tidak terlalu panik saat menghadapi detik-detik persalinan.
1. Dua atau tiga bulan sebelum hari H (perkiraan dokter), suami harus sudah mulai survey dimana istrinya akan melahirkan. Berapa biaya yang harus dipersiapkan, fasilitas yang ada dan lain-lain.
2. Tentunya persiapkan biaya yang diperlukan.
3. Siapkan tas jinjing yang berisi keperluan ibu dan bayi di rumah sakit atau tempat bersalin sebagai berikut :
A. Keperluan Ibu
  • Perabot mandi ( sabun,sikat gigi,odol,shampo,body lotion,deodoran, Handuk,bedak,yang sachetan aja…biar ringkas ).
  • Pembalut bersalin,biasanya lebih panjang dari pembalut biasa
  • Kain panjang atau sarung
  • Baju ganti secukupnya,kalo ada yang kancing depan agar mudah menyusui
  • BH dan celana dalam
  • Gurita ibu, 1 atau 2 buah
  • Obat-obatan pribadi/khusus, kosmetik secukupnya
  • Parem,counterpaint (kecil aja),minyak kayu putih,dll
  • Pakai sandal trepes / tanpa hak kalo perlu sandnl jepit
  • Tissue basah dan kering yg kecil aja
B. Keperluan Bayi Saat Dibawa Pulang
  • Popok,gurita,bedong,baju bayi tangan panjang & pendek,min. 2 stel
  • Sarung tangan & kaki , topi / kethu
  • Selimut bayi dan kain gendong
Biasanya keperluan bayi di rumah sakit sudah disediakanpihak RS.
4. Siapkan keperluan bayi saat sampai di rumah sepulang dari RS.
  • Ember khusus mandi,kalo bisa dipisahkan
  • Handuk,wash lap,sisir bayi,perlak plastik
  • Sabun bayi,shampo,minyak telon,baby oil,baby cologn,bedak,cutton bud
  • Alkohol,kain kassa steril (untuk ganti bungkus tali pusar sblm puput)
  • Termoter, kapas untuk cebok (potongin kecil-kecil)
  • Tissue
  • Perlak karet, alas tidur biar ompol tidak merembes ke kasur
  • Baju bayi (tangan panjang,pendek,kutung)
  • Gurita bayi,popok,bedong
  • Selimut bayi,sarung tangan dan kaki
  • Bantal dan guling bayi
Demikian mudah-mudahan berguna terutama buat calon bapak dan calon ibu yang sedang menanti kelahiran putra/putri pertamanya.
ni ada artikel tentang menghadapi saat bersalin. Untuk ibu, terutama untuk ibu yang hamil untuk pertama kalinya, menghadapi saat bersalin tentu menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran. Banyak ibu yang tidak sadar kalau waktu persalinan sudah tiba (pengalaman pribadi niih, =P), dan kemudian panik sewaktu saatnya tiba.
Apa yang harus dilakukan agar proses bersalin berjalan dengan lancar?
1. Kapan harus berangkat ke rumah sakit/bidan?
Rasa sakit timbul secara teratur tiap 5 menit (pada kelahiran pertama) atau tiap 10 menit (pada kelahiran selanjutnya). Sakit yang timbul rasanya seperti ingin buang air besar atau kembung.
Keluarnya darah lendir disertai mulas teratur.
Keluarnya air ketuban.
Bila tanda-tanda tersebut ditemukan: SEGERA KE RUMAH SAKIT!
2. Sebelum mengejan
Atur pernapasan saat timbul rasa sakit, caranya:
Saat sakit sedang terasa, tarik napas dalam kemudian keluarkan perlahan lewat mulut (tiup).
Saat sakit sudah lewat, bernapaslah seperti biasa.
Jangan berteriak agar tidak cepat lelah dan otot-otot tetap lemas sehingga persalinan lancar.
3. Saat mengejan
Tarik napas dalam dengan kedua tangan merangkul lutut dan kepala melihat ke arah pusat. Ketika terasa dorongan untuk mengejan, tahan napas dan mengejanlah dengan kuat seperti buang air besar. Ulangi mengejan tiga kali berturut-turut selama rasa sakit masih terasa. Jangan menutup mata selagi mengejan.
Mudah-mudahan bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar